"Saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh," ujar Mario Suryo Aji
Dewi fortuna belum berpihak pada Mario Suryo Aji pada race ke 2 Minggu (1/11) di FIM Moto3 Junior World Championship di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia Spanyol. Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) jatuh dan tidak bisa menyelesaikan balap hingga finish.
Dari grid start 12 Mario langsung tancap gas begitu start dimulai. Mario berada di grub depan dan bersaing ketat. Namun sayang Mario disenggol pebalap lain di tikungan 1 hingga membuatnya mundur ke posisi 12.
Berada di posisi 12 Mario terus berusaha untuk bisa kembali memperbaiki posisi. Motor dipacunya dengan maksimal. Usahanya berhasil dan bisa maju.
Kurang 4 lap di tikungan ke 2 Mario berhasil maju hingga berada di urutan ke 5. Mario memimpin barisan ke 2 dan terus memacu kencang motor Honda tunggangannya.
Tak lama memimpin di depan grub 2 ini, insiden menimpa Mario. Pebalap AHRT ini jatuh dan tidak dapat melanjutkan balap.
“Pada balapan terakhir, saya sangat percaya diri, baik dengan motor maupun diri saya. Saya melakukan start dengan baik dan mengikuti grup terdepan. Namun, satu pebalap menyenggol saya di tikungan 1 dan saya terdorong hingga posisi ke-12. Setelah itu, saya berhasil kembali mengejar grup terdepan, dan ketika berada di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh. Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Semoga tahun depan saya bisa membalap lebih baik dan dalam kondisi fisik prima." Ucap Mario.
Mario Suryo Aji menutup musim 2020 berada di posisi ke-16 klasemen akhir dengan raihan 23 poin.